Bertempat di
Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Yayasan Puteri Indonesia
kembali mengadakan perhelatan akbar, yaitu Malam Puncak Puteri Indonesia 2015
yang disiarkan secara langsung oleh Indosiar sebagai ‘official media partner’
pada Pukul 20.00 Wib. Acara yang berlangsung Tanggal 20 Februari 2015 ini
dihadiri pula oleh Founder Yayasan Puteri Indonesia, DR. BRA. Mooryati
Soedibyo, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri K. Wardani,
Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira, dan Miss universe 2014, Paulina Vega
dari Colombia.
Malam puncak
pemilihan Puteri Indonesia 2015 ini merupakan rangkaian karantina Puteri
Indonesia 2015 yang sudah berlangsung sejak 11 februari 2015 yang lalu, dan
diikuti oleh 38 finalis dari 33 provinsi di Indonesia, dimana sebelumnya mereka
telah menjadi juara di tingkat provinsi masing-masing.
Adapun tema
yang diangkat di ajang Malam Puncak Puteri Indonesia 2015 ini adalah “
Tingkatkan Kualitas Diri dan Rasa Nasionalisme untuk Menang di Era Globalisasi”.
Pada penyelenggaraan Pemilihan Puteri Indonesia 2015 ini, Yayasan Puteri
Indonesia bekerjasama dengan Garuda Indonesia sebagai official airline yang
membawa ke 38 finalis terbang ke Jakarta dari daerahnya masing-masing.
Selama
menjalani karantina, para finalis Puteri Indonesia 2015, telah mengikuti
serangkaian kegiatan yang sudah dirancang oleh pihak panitia penyelenggara,
mulai dari perawatan kecantikan di Taman sari Royal Heritage spa, serta mendapat
pembekalan dari beberapa pakar seperti dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI, H. Imam Nahrawi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Prof. Dr. Yohana Susana Yambase, Dip. Apling, MA, Menteri
Pariwisata, Arief Yahya, serta pembekalan dari Dr. Dewi motik Pramono, M. Si., dan
Prof. Rhenald Kasali, Ph. D., yang kesemuanya bertujuan untuk memenuhi kriteria
3 B, yaitu Brain (kecerdasan), Beauty (Penampilan Menarik), dan Behavior
(Berperilaku Baik).
Sebagai
pembuka Malam Puncak Puteri Indonesia 2015, Elvira Devinamira (Puteri Indonesia
2014) tampil dengan menggunakan busana National
Costume yang bertemakan “Chronicle of Borobudur” yang telah meraih gelar Best National
Costume di ajang Miss Universe 2015. Sedangka Puteri Lingkungan 2014, Elfin
Pertiwi menampilkan National Costume
yang bertema “Tale of Siger Crown” yang berhasil meraih gelar Best National
Costume Miss International 2014. Dan selanjutnya penampilan dari Puteri
Indonesia Pariwisata 2014, Estelita Liana, yang tampil dengan menggunakan
National Costume “Warrior Princess of Bromo” yang berhasil ‘menyabet’ gelar
Best Costume Miss Supranational 2014.
Acara
dilanjutkan dengan penyaringan para finalis menjadi 10 besar, 5 besar, dan 3 besar.
Masing-masing finalis unjuk kemampuan dalam menjawab semua pertanyaan dari
dewan juri. Puteri Indonesia yang terpilih akan mewakili Indonesia di ajang
Miss Universe 2015, sebuah ajang kecantikan berskala international yang
menduduki peringkat pertama terbaik dalam even sejenis. Dalam hal ini Yayasan
Puteri Indonesia juga memberikan kesempatan kepada Runner Up I Puteri Indonesia
2015 untuk berprestasi di ajang Miss International 2015. Sedangkan Runner Up 2
Puteri Indonesia 2015 akan dikirim ke ajang Miss Supranational 2015.
Setelah
melalui perjalanan panjang dan menegangkan, akhirnya Dewan Juri memutuskan
pemenang Puteri Indonesia 2015, yaitu Anindya Kusuma Putri dari Provinsi Jawa
Tengah, dan Runner Up 1 Cynthia Fabiola dari Provinsi Kalimantan Barat, serta Runner
Up 2 Gresya Amanda Maaliwuga dari Provinsi Sulawesi Utara. Ketiga pemenang tersebut
tampak anggun dalam balutan busana kebaya nasional karya Ferry Sunarto yang
memancarkan kesan romantis dan cantik.
No comments:
Post a Comment