Langkah Awal Menuju Profesionalisme
Industri Kecantikan Indonesia
Bertempat di Jakarta Convention
Centre (JCC), Beauty Professional Indonesia (BPI) 2015, merupakan pameran
perdagangan yang berfokus pada bisnis estetika, kecantikan, dan perawatan
rambut telah resmi dibuka. Ditandai dengan pemukulan Gong yang dilakukan oleh Wakil Kementerian Pariwisata Indonesia untuk
Pelayanan Pengembangan Pemasaran Pariwisata Domestik, Ny. Esty Reko Astuti. Dalam sambutannya, Ny. Esty Reko sangat
mengapresiasi acara ini. “Disamping exibition, acara ini juga merupakan sarana
melestarikan budaya Indonesia melalui SPA, merupakan salah satu produk budaya.
Setiap daerah memiliki ke khas an tersendiri, sesuai dengan tradisi dari
masing-masing daerah,” ungkapnya.
Pameran yang diselenggarakan oleh PT
Indonesia Trade Exposition (ITE) dengan dukungan dari Kementrian Pariwisata Republik
Indonesia, Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik dan Regeneratif
Indonesia (Perdaweri), Persatuan Dokter Estetika Indonesia (Perdesti), Gabungan
Perusahaan Ekspor Indonesia (GINSI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),
Perhimpunan Perusahaan dan Pengusaha Kosmetik Indonesia (PPA Kosmetika
Indonesia), Indonesia Wellness Master Association, dan Association of Small and
Medium Enterprise.
Beauty Professional Indonesia 2015
merupakan pameran perdana dari PT Indonesia Trade Exposition (ITE), yang
merupakan bagian dari Asean Trade Exposition (ATE Sdn Bhd) yang berpusat di
Malaysia. Pada pameran perdana ini, ITE menghadirkan lebih dari 150 perusahaan
dan 200 merek produk kecantikan, dan diharapkan dapat menarik lebih dari 5000
pengunjung selama tiga hari pameran.
Indonesia Pasar Potensial Kecantikan
“Irisan dari berbagai elemen
professional inilah yang ingin diwadahi oleh BPI 2015 dalam arena pameran
perdagangan ini. Dimana pihak pembeli akan mendapatkan referensi produk
kecantikan dan jasa yang sangat beragam. Dan, pihak produsen dapat bertemu
dengan target pasar yang tertarik untuk mengembangkan usaha kecantikan,” ujar Patricia
Medina Priyatna, Project Director
BPI Indonesia 2015.
Lebih lanjut, Patricia menambahkan, “kehadiran
peserta internasional pada BPI 2015 menjadi bukti bahwa Indonesia adalah pasar
potensial bagi industri kecantikan. Kondisi inilah yang memantapkan ITE
menyelenggarakan BPI 2015 sebagai wadah atau platform bagi pelaku usaha
kecantikan, baik produsen, beautypreneur, maupun para ahlinya.”
“Kami bangga, karena pada ajang
perdana Beauty Professional Indonesia 2015 ini bisa mendapat keperacayaan dari
beberapa negara dan otoritas pemerintahannya,” jelas Shannon Wong, Managing Director ATE Sdn Bhd.
Ajang Edukasi Bagi Profesional Kecantikan
Selain sebagai ajang pameran, BPI 2015
ini bertujuan sebagai ajang edukasi, khususnya untuk meningkatkan pengetahuan di
bidang industry, dan berbagai hal yang berkaitan dengan trend kecantikan. Kali
ini lebih difokuskan bagi para dokter spesialis dan terapis perawatan
kecantikan. Bagi para dokter spesialis kulit dan kelamin, dan dokter ahli
estetika, BPI 2015 menyelenggarakan seminar “Everlasting Beauty” yang akan
berlangsung selama tiga hari.
Sedangkan untuk meningkatkan ilmu
bagi para terapis dan beautician, BPI 2015 juga berlangsung Pelatihan Spa
Indonesia dan Tangas Betawi. Para peserta seminar akan mendapatkan sertifikat
keikutsertaan yang diharapkan berguna bagi kemajuan profesinya masing-masing.
“BPI 2015 merupakan langkah awal visi
kami untuk membawa industri kecantikan Indonesia menuju level professionalisme
dan pengakuan yang lebih baik lagi di mata internasional, maupun pasar dalam
negeri, termasuk melestarikan tata cara perawatan kecantikan tradisional,”
jelas Patricia.
No comments:
Post a Comment