Thursday, July 30, 2015

Beauty Professional Indonesia 2015

Langkah Awal Menuju Profesionalisme Industri Kecantikan Indonesia



Bertempat di Jakarta Convention Centre (JCC), Beauty Professional Indonesia (BPI) 2015, merupakan pameran perdagangan yang berfokus pada bisnis estetika, kecantikan, dan perawatan rambut telah resmi dibuka. Ditandai dengan pemukulan Gong yang dilakukan oleh Wakil Kementerian Pariwisata Indonesia untuk Pelayanan Pengembangan Pemasaran Pariwisata Domestik, Ny. Esty Reko Astuti. Dalam sambutannya, Ny. Esty Reko sangat mengapresiasi acara ini. “Disamping exibition, acara ini juga merupakan sarana melestarikan budaya Indonesia melalui SPA, merupakan salah satu produk budaya. Setiap daerah memiliki ke khas an tersendiri, sesuai dengan tradisi dari masing-masing daerah,” ungkapnya.




Pameran yang diselenggarakan oleh PT Indonesia Trade Exposition (ITE) dengan dukungan dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik dan Regeneratif Indonesia (Perdaweri), Persatuan Dokter Estetika Indonesia (Perdesti), Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GINSI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Perhimpunan Perusahaan dan Pengusaha Kosmetik Indonesia (PPA Kosmetika Indonesia), Indonesia Wellness Master Association, dan Association of Small and Medium Enterprise.


Beauty Professional Indonesia 2015 merupakan pameran perdana dari PT Indonesia Trade Exposition (ITE), yang merupakan bagian dari Asean Trade Exposition (ATE Sdn Bhd) yang berpusat di Malaysia. Pada pameran perdana ini, ITE menghadirkan lebih dari 150 perusahaan dan 200 merek produk kecantikan, dan diharapkan dapat menarik lebih dari 5000 pengunjung selama tiga hari pameran.

Indonesia Pasar Potensial Kecantikan
“Irisan dari berbagai elemen professional inilah yang ingin diwadahi oleh BPI 2015 dalam arena pameran perdagangan ini. Dimana pihak pembeli akan mendapatkan referensi produk kecantikan dan jasa yang sangat beragam. Dan, pihak produsen dapat bertemu dengan target pasar yang tertarik untuk mengembangkan usaha kecantikan,” ujar Patricia Medina Priyatna, Project Director BPI Indonesia 2015.

Lebih lanjut, Patricia menambahkan, “kehadiran peserta internasional pada BPI 2015 menjadi bukti bahwa Indonesia adalah pasar potensial bagi industri kecantikan. Kondisi inilah yang memantapkan ITE menyelenggarakan BPI 2015 sebagai wadah atau platform bagi pelaku usaha kecantikan, baik produsen, beautypreneur, maupun para ahlinya.”

“Kami bangga, karena pada ajang perdana Beauty Professional Indonesia 2015 ini bisa mendapat keperacayaan dari beberapa negara dan otoritas pemerintahannya,” jelas Shannon Wong, Managing Director ATE Sdn Bhd.


Ajang Edukasi Bagi Profesional Kecantikan
Selain sebagai ajang pameran, BPI 2015 ini bertujuan sebagai ajang edukasi, khususnya untuk meningkatkan pengetahuan di bidang industry, dan berbagai hal yang berkaitan dengan trend kecantikan. Kali ini lebih difokuskan bagi para dokter spesialis dan terapis perawatan kecantikan. Bagi para dokter spesialis kulit dan kelamin, dan dokter ahli estetika, BPI 2015 menyelenggarakan seminar “Everlasting Beauty” yang akan berlangsung selama tiga hari.

Sedangkan untuk meningkatkan ilmu bagi para terapis dan beautician, BPI 2015 juga berlangsung Pelatihan Spa Indonesia dan Tangas Betawi. Para peserta seminar akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan yang diharapkan berguna bagi kemajuan profesinya masing-masing.


“BPI 2015 merupakan langkah awal visi kami untuk membawa industri kecantikan Indonesia menuju level professionalisme dan pengakuan yang lebih baik lagi di mata internasional, maupun pasar dalam negeri, termasuk melestarikan tata cara perawatan kecantikan tradisional,” jelas Patricia.




























































































No comments: